Nasional
IGI Kabupaten Bireuen Gelar Pelatihan Pemanfaatan Android Buat Guru.

Berita sepekan.Net – IGI Bireuen menggelar acara pelatihan pemanfaatan Android untuk pemeriksa hasil ujian multiple choise fitur-fitur rumah belajar dan pembuatan Pelatihan dilaksanakan di SMAN 1 Bireuen, jumat, 08 November 2019.
“Sebagai narasumber Nanda Putra S.Pd dari Aceh timur, di dampingi oleh bendahara IGI Aceh timur, Martunis S.Pd., Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Bireuen dalam laporan panitia mengatakan kegiatan ini disambut baik oleh guru – guru yang ada di Kabupaten Bireuen sehingga pendaftran membludak.
“Jumlah peserta yang terdaftar 120, Pesertanya terdiri dari berbagai jenjang SD, SMP. Dan SMA Peserta, SD/MI 50 peserta, SMP/ 45 Peserta,sedangkan SMA 25 peserta dan dari unsur pengawas 2 peserta” sebut Martunis.
Ketua IGI kabupaten Bireuen, Hamdani S.Pd., M Pd menjelaskan kegiatan ini sangat berguna untuk Guru dalam pemeriksaan ujian secara aplikasi karena dapat menghematkan waktu dan tidak lagi menggunakan tim dalam proses pemeriksa hasil ujian, walaupun tidak semua Guru ikut kegitan ini tapi nanti bisa di imbaskan ke Guru lain yang ada di sekolah Masing-masing .
“Aplikasi ini hadir sebagai bentuk inovasi pembelajaran di era industri 4.0 yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam proses pemeriksaan hasil ujian baik di tingkat SD,SMP, bahkan di jenjang SMA sederajat. Dengan menggunakan Aplikasi inijar, hingga dapat memeriksa hasil ujian dimana saja, kapan saja dengan siapa saja. Dimana dalam Aplikasi tersebut disediakan cara mengindetivikasi jumlah yang benar dan yang salah,
“Ini merupakan salah satu bentuk aplikasi yang dapat memudahkan guru dalam melaksanakan tugasnya masing-masing sepertinya sebuah suplemen untuk guru dalam menunjang kegiatan pembelajaran di Sekolah.
“Pengurus IGI Kabupaten Bireuen sangat mengharapkan semoga bisa membangkitkan semangat guru untuk menunjang profesi guru dalam menyongsong Era digital 4.0.Dan Guru harus dapat menggunakan fasilitas ini untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Yang perlu di ingat bahwa sehebat apapun aplikasi yang digunakan yang namun guru tidak dapat digantikan oleh kecanggihan teknologi globallisasi yang ada sekarang ini.(Wardi)