Berita Sepekan (12/07/2019)
Melalui tema “Semangat Kerja Yang Militan Menghasilkan Daya Cipta Dan Kecerdasan Untuk Pencapaian Target”, Danrem 061/Suryakancana Kolonel Inf Novi Helmy Prasetya, S.I.P., M.Si, memberikan Wawasan Kebangsaan kepada 150 lebih Pegawai KPP Pratama Bogor, bertempat di Aula Graha Kantor Pelayanan Pajak Bogor (Gedung Dewi Sartika) Jl.Raya Sholeh Iskandar no.09 Kel.Cibadak, Kec.Tanah Sareal, Jum’at (12/7).
Dalam sambutannya Kepala KPP Pratama Bogor mengucapkan terima kasih kepada Danrem 061/Suryakancana serta Dandim 0606/Kota Bogor.
Di jelaskan bahwa, di kantor pelayanan pajak pratama ini, kami bertugas mengumpulkan pajak Negara di Kota Bogor, memang penerimaan pajak masih kurang tapi kami akan bekerja keras lagi, semoga dengan kedatangan Danrem 061/Sk bisa membuat kami lebih semangat karena kami butuh disiplin yang tinggi karena hanya TNI yang bisa menjadi panutan kami dalam disiplin.
Di harapkan semoga dengan adanya pembinaan Wawasan kebangsaan ini kita dan para pegawai kantor pajak lebih militan dan disiplin dalam bekerja dan bertaqwa demi Tegaknya NKRI.
Danrem selaku Narasumber menyampaikan, wawasan kebangsaan ini di laksanakan dalam rangka meningkatkan rasa kebangsaan kita sebagai warga negara Indonesia, khususnya para pegawai Pajak dalam bekerja dalam penerimaan pajak negara, serta dalam rangka memelihara persatuan dan kesatuan menjaga Pertahanan, dan Sosial budaya Dengan cara Wasbang setiap warga Negara berhak dan wajib dalam usaha membela Negara sesuai dengan yang sudah dituangkan dalam butir butir Pancasila dan UUD 1945.
Lebih lanjut di sampaikan, sebagai Warga Negara Indonesia wajib mempertahankan Negaranya, dengan berbagai cara salah satunya dengan memahami makna WASBANG sehingga semua warga Negara Indonesia memahami betul apa hak dan tugasnya dalam mempertahankan Kedaulatan Negaranya. “Tegas Danrem”.
Para Pejuang Bangsa Indonesia rela mengorbankan jiwa Raganya, kita hanya tinggal mengisinya jangan sampai kita kena penyakit saat ini seperti Narkoba, Gedget, pergaulan bebas sehingga akan sangat membahayakan Bangsa kita.
Di akhir materinya Danrem menyampaiakan bahwa, ancaman perdagangan antara china dan Amerika kita tau Amerika sudah menaikan tarik ekspor demikian dengan china yang kita takutkan dengan persaingan dagang bisa menjadi perang militer sehingga dampaknya ke negara kita Indonesia, apa lagi kita mengetahui perang sekarang bukan perang menggunakan bambu runcing tetapi senjata Teknologi/Roket yang sudah bisa antar benua.
Hadir dalam acara tersebut, Kasi Ter Rem 061/Sk Letkol Inf Asep Muspida, Pasi Ter Rem 061/Sk Mayor Inf Ratno, serta Danramil Tanah Sareal. (Penrem 061/Sk/ria)
