Beria Sepekan (11/10/2019)
0Kehadiran Kolonel Inf Novy Helmy Prasetya ke Lapas kelas ll A yang berada di Jl.Paledang, Kel. Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor yaitu dalam rangka pembinaan wawasan kebangsaan kepada warga binaan Rutan Paledang.
Menurut Kalapas Paledang Teguh Wibowo Bc, IP, SH, Msi.,”bahwa jumlah penghuni rutan tersebut sekitar 900 orang, dan mereka mayoritas adalah narapidana terkait kasus narkoba.
Kalapas sangat mengapresiasi dengan kehadiran Danrem untuk memberikan pembinaan wawasan kebangsaan langsung kepada warga binaannya.
Oleh karena itu Kalapas mengucapkan terima kasih atas perhatian Danrem 061/SK kepada warganya binaan.
Pada kesempatan itu Danrem turut pula menyampaikan,”kunjungan kami di Rutan Paledang pada hari ini adalah upaya menjalin komunikasi sekaligus silahturahmi dengan beragam lapisan masyarakat dan elemen yang berada di wilayah binaan kami. Selain itu pula dengan diadakannya kegiatan Wasbang di Lapas Paledang adalah dalam rangka meningkatkan rasa kebangsaan para Napi khususnya, serta dalam rangka memelihara Pertahanan, Sosbud dan sebagainya dengan Cara pemberian pembinaan Wasbang kepada masyarakat binaan secara langsung dan melalui pendekatan, karena warga Negara berhak membela Negaranya sesuai dengan yang sudah dituangkan dalam butir butir Pancasila dan UUD 1945.
Kemudian lanjut Danrem bahwa siapapun yang menjadi Warga Negara Indonesia berkewajiban mempertahankan Negaranya, dan untuk memahami apa yang wajib dilakukan oleh warga negara untuk menjaga bangsanya dapat melalui berbagai cara, salah satunya dengan WASBANG sehingga semua warga Negara Indonesia memahami betul apa hak dan tugasnya dalam mempertahankan Kedaulatan Negaranya.
Dan menurut Danrem selanjutnya, Para Pejuang Bangsa Indonesia rela mengorbankan jiwa Raganya untuk kemerdekaan Indonesia, maka kini kita hanya tinggal mengisi kemerdekaan ini dan menjaga bangsa ini dengan salah satunya menjaga jiwa raga kita jangan sampai kita kena penyakit masyarakat yang saat ini makin berkembang, seperti Narkoba, Gadget dan pergaulan bebas.
Sehingga akan sangat membahayakan masa depan Masyarakat dan Bangsa Indonesia.
Dan sebelum mengakhiri sambutannya, Danrem mengungkapkan bahwa Ancaman bahaya Narkoba kedepan akan sangat darurat dengan adanya Narkoba jenis baru yg berjumlah 66 Jenis termasuk Flaka yg sangat ditakuti karena efek ” Zombi”, dan secara UUD jenis Narkoba baru tersebut pun belum terwadahi.
Karena itu diharapkan kita semua harus mewaspadai hal tersebut.”ungkap Danrem. (Penrem 061/SK/ria).
