BS,Mamuju – Derasnya curah hujan yang melanda Kabupaten mamuju belakangan ini mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor di berbagai titik.
Bencana banjir bandang yang terjadi pada hari ini, Kamis (22/03/2018) tercatat sebagai bencana banjir yang terbesar di kabupaten mamuju.
Banjir bandang tersebut mencapai ketinggian 1.5 meter dan merendam 2 Kecamatan yakni kecamatan Simboro dan kecamatan Mamuju.
Sekitar 12 Pasukan tim SAR TNI angkatan Laut Basarnas,Tagana, Kepolisian dan PSC 119 di terjunkan untuk melakukan evakuasi kepada sekitar 200 (dua ratus) kepala keluarga (KK) yang menjadi korban Bencana banjir.
Personil SAR TNI Angkatan laut Lanal Mamuju yang dipimpin langsung oleh Kapten Sulihin langsung bergerak cepat menuju kelokasi kejadian untuk menyelamatkan Warga dan harta benda milik para korban.
Kapten Sulihin menjelaskan bahwa pihaknya langsung mengerahkan seluruh Pasukan SAR Angkatan Laut Lanal Mamuju untuk melakukan evakuasi para korban dengan menggunakan berbagai peralatan SAR milik TNI Angkatan Laut Lanal Mamuju.
Lanjut dikatakan bahwa saat ini seluruh korban bencana banjir telah di evakuasi ke posko pengungsian sementara yang berada di 3 (tiga) lokasi, yaitu Posko Polres Mamuju di Mapolres Mamuju, Posko Kodim 1418 Mamuju yang berlokasi di Makodim 1418 Mamuju dan Posko Brimob yang Berlokasi di perum H. Basir simboro.
“ Saat ini para korban telah di evakuasi ke posko pengungsian dan kami telah memberikan bantuan berupa makanan, minuman, pakaian bekas layak pakai dan obat – obatan agar para korban tidak mudah terserang penyakit”, Ucap Kapten Sulihin.
Laporan: Muh.Basri
